Cari Blog Ini

Istilah Pemasaran di Agen Properti


Apa istilah pemasaran yang perlu diketahui jika menitipkan properti di agen properti?

Exlusive Listing
Hak yang diberikan pemilik properti kepada satu agen properti yang dipercaya untuk memasarkan dalam kurun waktu tertentu biasanya waktu yang ditetapkan tiga bulan. Oleh karena itu, agen properti dapat melayani pemilik dengan pantas sehingga pemilik pun dapat meminta perhatian agen properti untuk memasarkan rumahnya secara pantas dan lebih serius atau lebih intensif. Melalui exlisive listing agen properti memberikan komitmen yang jelas mengenai jangka waktu pemasaran dan komitmen servis agen properti yang diberikan kepada anda.

Secara garis besar komitmen yang akan diberikan oleh agen properti sebagai berikut :
  • Biasanya agen properti bisa menghitung harga yang sepantasnya dengan memperhatikan dan mencatat semua kondisinya, sehingga dapat diperkirakan harga jual atau sewanya.
  • Membantu anda dalam masalah pengecekan dokumen dan sertfikat pendukung legalitas properti.
  • Membuat foto dan mencatat semua data properti anda, antara lain mengenai jumlah kamar tidur, kamar mandi, besar daya listrik, air yang digunakan PAM atau air tanah, dan keadaaan properti yang mau dijual dengan semua perlengkapan (full funished) atau keadaan kosong. Hal ini digunakan untuk keperluan pemasaran dan promosi.
  • Memberikan informasi kepada anda secara teratur, baim secara tertulis maupun secara lisan mengenai perkembangan pemasaran properti anda.
  • Memberikan bantuan terhadap calon pembeli yang potensial dalam hal cara pendanaan dari bank atau dengan istilah lain memberikan informasi mengenai KPR.
  • Membantu kelengkapan administrasi anda dalam transaksi jual/beli/sewa-menyewa di notaris/PPAT.

Open Listing
Menitipkan properti anda untuk dipasarkan oleh lebih dari satu agen properti. Namun, agen properti tersebut tidak memiliki komitmen dalam hal waktu dan dana untuk memasarkannya. Mereka hanya menunggu calon pembeli yang berminat. Kerugian pemilik adalah calon yang lebih lama. Sering kali anda tidak bisa mengontrol harga karena agen properti memasarkannya dengan harga berbeda-beda.

Bagaimana jika agen properti tidak berhasil menjual properti saya?
Selain komisi, hal yang paling penting untuk dinegoisasikan pada saat me-listing untuk dipasarkan adalah jangka waktu perjanjian kerja sama. Bentuknya bervariasi, biasanya jangka waktu perjanjian jasa pemasaran minimum tiga bulan. Bagaimana jika merasa tidak puas dengan kerja agen properti menjelang habisnya masa jasa pemasaran ? jika agen properti gagal dalam memberikan servis seperti tercantum dalam komitmen servis, anda berhak menegur dan selanjutnya agen properti memiliki  waktu 10 (sepuluh) hari sejak teguran diterima untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Jika hal tersebut tidak dilaksanakan, jasa pemasaran dapat dibatalkan dan agen properti melepaskan anda dari syarat-syarat yang tercantum di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...